Pemkab Bojonegoro bakal Gelontor Puluhan Miliar untuk Penanganan Covid-19

- Editorial Team

Jumat, 3 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) non alam bencana wabah penyakit akibat Virus Corona (Covid-19) di kota kaya Migas ini hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Hal itu sesuai SK Bupati Bojonegoro nomor 118/0632/KEP/412.306/2020 tanggal 30 Maret 2020. Karena itu, beberapa anggaran pun digeser dalam rangka penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) di kabupaten setempat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Ani Pudjiningrum mengungkapkan, sat ini Pemkab Bojonegoro melakukan kegiatan sosialisasi dengan menganggarkan dana sebesar Rp 200 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, pecegahan sebesar Rp 2,7 miliar, penanganan sebesar Rp 5 miliar. Kemudian, untuk kegiatan penanganan jika sewaktu waktu terjadi outbreak sebesar Rp 17,8 miliar.

Baca Juga :  Banggar Bersama TAPD Bahas Pertanggungjawaban APBD 2019

Dana yang didapatkan dari pergeseran Dinas Kesehatan sendiri sebesar Rp 12 miliar dari efisiensi, dari DAK, dan juga dana intensif daerah yang merupakan sisa lelang sebesar Rp 1,9 miliar.

“Dana tidak terduga Rp 1,5 miliar, ditambah APBD sebesar Rp 8,6 miliar,” ungkapnya kepada bojonegorotoday.com, Jumat (03/04/2020).

“Itu sementara yang kami ajukan, terkait suporting dari pemerintah pusat ada dak kesehatan tapi ketentuannya kami masih menunggu,” imbuhnya.

Untuk suporting yang lain, seperti rapid test, APD, tapi tidak begitu banyak, karena DAK ini sendiri merupakan anggaran yang sudah digeser masih dalam proses menunggu dari Kemenkes.

“Hasil sesuai rapat, APD dan semua anggaran difokuskan ke dinas kesehatan dan masih dalam pemesanan, setelah datang akan kami distribusikan ke RSUD Sosodoro Djatikusumo,” jelasnya.

Baca Juga :  Tolak Omnibus Law, Sarbumusi Bojonegoro Akan Lakukan Judicial Review

Dia mengungkapkan, jika  mendapatkan alat pelindung diri (APD) itu agak sulit, sehingga bunyikan baju tahan air. 

“Untuk SDM hospital temporary kami akan membuka rekrutimen relawan yang A oleh Pemda terkait kebutuhan tenaga,” tandasnya.  

Banyak tenaga yang akan disiapkan. Setelah direkrut dalam waktu cepat, tetap yang membriefing atau pelatihan dari RSUD karena sudah terlatih. 

“Kita akan mengajari, kita tanya dinas kesehatan provinsi ternyata harus dibawah dinas kesehatan,” pungkasnya. (mil/yud)

Berita Terkait

Tayang 8 Jam, Podcast Mas Teguh Bubarkan Skenario Adik Menteri Ditonton 43 Ribu Lebih.
DPRD Apresiasi Raihan Penghargaan Pemkab Bojonegoro dari Kemendagri
Ketua DPRD Apresiasi Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Hadiri Sidang Paripurna PAW Ketua DPRD
13 Partai Politik di Bojonegoro Terima Banpol
Natasha Devianti Tegaskan Komitmen Mengawal Masalah Stunting
Banteng Merah Putih Geruduk Kantor DPRD Bojonegoro
Komisi C Dukung Dinas Pendidikan Gelar Sekolah Tatap Muka 100 Persen

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 15:22 WIB

Tayang 8 Jam, Podcast Mas Teguh Bubarkan Skenario Adik Menteri Ditonton 43 Ribu Lebih.

Jumat, 3 Juni 2022 - 19:35 WIB

DPRD Apresiasi Raihan Penghargaan Pemkab Bojonegoro dari Kemendagri

Jumat, 4 Februari 2022 - 10:12 WIB

Ketua DPRD Apresiasi Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Bojonegoro

Rabu, 2 Februari 2022 - 07:57 WIB

Bupati Bojonegoro Hadiri Sidang Paripurna PAW Ketua DPRD

Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:54 WIB

13 Partai Politik di Bojonegoro Terima Banpol

Senin, 31 Mei 2021 - 14:31 WIB

Natasha Devianti Tegaskan Komitmen Mengawal Masalah Stunting

Jumat, 21 Mei 2021 - 03:59 WIB

Banteng Merah Putih Geruduk Kantor DPRD Bojonegoro

Selasa, 20 April 2021 - 05:12 WIB

Komisi C Dukung Dinas Pendidikan Gelar Sekolah Tatap Muka 100 Persen

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB