bojonegorotoday.com – Meski di Bojonegoro baru 3 orang positif terpapar virus corona (Covid-19) dan 1 orang potisitif corona (meninggal), masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diminta meningkatkan kewaspadaan.
“Tetap dirumah saja, jaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker untuk semua,” kata Juru Bicara (Jubir) Layanan Tanggap Covid-19 Bojonegoro, dr Whenny Dyah Prajanti kepada bojonegorotoday.com, Rabu (15/04/2020) malam.
Saat ini, data rilis Humas Pemkab Bojonegoro 15 April 2020 menyebutkan, bahwa tidak ada penambahan maupun pengurangan jumlah orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19). Jumlah orang positif Covid-19 masih 3 orang hidup dan 1 meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, dua orang terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Bojonegoro merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, dua PNS positif virus corona (Covid-19) ini hanya diisolasi secara mandiri di rumah selama 14 hari.
Sedangkan, satu orang terpapar positif virus corona (Covid-19) diisolasi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Jalan Veteran Bojonegoro. Semua berharap mereka yang positif corona ini lekas membaik hingga lepas atau selesai dari status positif.
Saat ini, masyarakat Bojonegoro tidak perlu resah tentang desa berstatus zona merah diwilayah Bojonegoro. Melalui website (http://lawancorona.bojonegorokab.go.id) ini masyrakat bisa mengetahui sebaran Covid-19 di tingkat desa.
“Benar, masyarakat bisa melihat sebaran itu melalui website itu,” kata Dokter Whenny membenarkan.
Alhasil, saat membuka website itu, wartawan bojonegorotoday.com dapat melihat sebaran virus corona di tingkat desa. Tak hanya itu, jenis kelamin dan umur bisa diketahui. Baik statusnya positif corona, ODP maupun PDP. Di website itu dapat diketahui.
Diketahui, 1 orang positif virus corona dari Kecamatan Gondang itu merupakan warga Desa Sambongrejo laki-laki berumur 59 tahun. Kemudian, 1 PNS positif corona dari Kecamatan Purwosari adalah warga Desa Gapluk laki-laki berumur 50 tahun.
Lalu, 1 PNS terpapar positif corona dari Kecamatan Trucuk adalah warga Desa Sumberrejo, namun data jenis kelamin dan umur belum diketahui. Dan, 1 orang positif corona dari Kecamatan Balen adalah warga Desa Penganten, lelaki 43 tahun meninggal.
“Iya benar,” ucap Dokter Whenny. (yud)