bojonegorotoday.com – Sedikitnya ada 82 kepala desa (Kades) di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Bojonegoro, dilantik Bupati Anna Muawanah melalui videoconference, Jumat (17/04/2020). Pelantikan ini sama dengan pelantikan videoconference sebelumnya.
Data sebelumnya, ada 83 kepala desa yang akan dilantik Bupati. Namun, ada 1 kepala desa yang meninggal. Sehingga hanya 82 kepala desa yang dilantik. Sebanyak 82 kepela desa terpilih ini adalah hasil Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020.
“Hari ini ada 82 kepala desa yang dilantik,” kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bojonegoro ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, bahwa agar penyelenggaraan pemerintahan desa tetap berjalan secara optimal sebagaimana mestinya. Maka, keberlanjutan kepemimpinan desa harus dipastikan tetap ada.
“Mengingat fungsi dan peranan kepala desa sangat penting sebagai penanggung jawab utama penyelenggaraan pemerintahan desa bersama-sama dengan badan musyawarah desa dan masyarakat desa,” kata Bupati.
Sebagaimana telah disampaikan Bupati, bahwa saat ini situasi dan kondisi bangsa secara nasional berada dalam penetapan status darurat Covid-19. Karena itu, jika desa sudah ada belanja tak terduga, maka untuk segera melakukan penghitungan anggaran.
Penghitungan anggaran yang dimaksud yakni terkait dengan percepatan penanggupangan dan penanganan pencegahan virus corona (Covid-19). Jika tidak mencukupi, maka dapat dilkukan melalui mekanisme Perubahan APBDesa bersama BPD.
“Bagi desa yang belum, segara untuk melakukan P APBDes kaitannya dengan anggaran penanggulangan Covid-19,” ujarnya.
Bupati mengintruksikan untuk melaksanakan percepatan proses evaluasi. Hindari penetapan keputusan atas hasil evaluasi berdasarkan waktu paling lama, yang seharusnya dapat dilakukan secepatnya yang intinya adalah percepatan penganggaran kegiatan Covid-19.
“Dan pelaksanaannya dengan konsep keselarasan dalam pengambilan kebijakan percepatan penanggulangan Covid 19,” ucap Bupati.
Datangnya bulan suci Ramadhan dan berlanjut dengan Lebaran, lanjut Bupati, pihaknya menghimbau agar warga Bojonegoro yang bekerja atau beraktifitas di daerah zona merah untuk menahan diri menunda kepulangannya mudik ke Bojonegoro.
“Jangan dipaksakan dalam posisi dan kondisi sekarang,” imbau Bupati.
Namun jika sudah terlanjur mudik, maka wajib diisolasi selama 14 hari di tempat isolasi yang sudah disediakan tim Gugus Tugas Desa. Diminta dengan kesadaran dengan rasa kemanusiaan untuk berkenan diisolasi. Pun, jangan memberikan pemikiran negatif.
Memberi arahan kepada warga desa untuk menghindari stigma atau pemikiran negatif yang berlebihan terhadap pemudik yang terlanjur mudik. Hindari ketegangan. “Pada intinya mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” katanya.
Bupati menambahkan, sekali lagi pihaknya mengucapkan selamat bekerja, selamat bertugas melayani masyarakat dengan sepenuh hati kepada kepala desa yang dilantik hari ini. “Selamat bertugas melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” imbuh Bupati. (*/yud)