bojonegorotoday.com – Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro cukup memprihatinkan. Legislator DPRD dan semua pegawai di Sekretariat DPRD Bojonegoro pun di rapid test, kemarin.
Alhasil, rapid test atau tes cepat itu ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat DPRD Bojonegoro yang ‘reaktif’. Ada satu ASN yang hasilnya ‘reaktif’ atau positif di rapid test. Dia pun segera diisolasi.
“Iya, satu ASN di Sekretatiat DRPD Bojonegoro hasil rapid testnya reaktif, saat ini diisolasi di gedung GDK,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Jumat (01/05/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlu diketahui, lanjut Masirin, positif saat di rapid test belum tentu ia positif terpapar virus corona. Sehingga perlu di swab test lanjutan. Baru setelah itu dapat disimpulkan. “Di swab test dulu,” ucapnya.
Sebelumnya, legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dan semua pegawai di sekretariat dewan, menjalani rapid test di gadung dewan setempat, Kamis (30/04/2020).
Hal ini dilakukan mangingat perkembangan sebaran virus corona (Covid-19) di Bojonegoro cukup mengkhawatirkan. Terlebih ada 6 ASN dilingkup Pemkab Bojonegoro hasil rapid testnya ‘reaktif’.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan, rapid test ini dilakukan dalam upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19 khususnya dilingkungan Kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro. (yud)