bojonegorotoday.com – Seorang pria tua berinisial PD (70), warga Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, ditemukan keluarganya meninggal dunia gantung diri dengan menggunakan tali tampar yang diikat di bahudanyang di dalam rumah milik anak korban, Selasa (05/05/2020).
Kapolsek Ngraho, AKP Mutharrom SH saat dikonfirmasi awak media ini pada Selasa 05 Mei 2020 siang membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di wilayah Kecamatan Ngraho.
Menurutnya, saat pihaknya menerima laporan, korban masih dalam posisi tergantung di dalam rumah milik anak korban, sehingga petugas dari Polsek Ngraho dan medis dari Puskesmas Kecamatan Ngraho segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek menerangkan, bahwa korban tadi pagi datang ke rumah anak korban untuk numpang tidur. Selanjutnya anak korban pergi ke sawah selang beberapa jam anak korban pulang dari sawah saat membuka pintu rumah, pada saat itu melihat korban sudah dalam posisi tergantung di rumah (bahudanyang) dengan menggunakan tali tampar warna biru simpul hidup.
“Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena gantung diri,” kata Kapolsek.
Kapolsek juga menuturkan bahwa menurut keterangan keluarganya, korban mengalami depresi karena mempunyai riwayat sakit dan sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 2 kali, namun sempat diketahui oleh keluarganya.
Selanjutnya atas kematian korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenzah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek. (hum/yud)