bojonegorotoday.com – Sebagai upaya untuk memgetahui paparan virus Corona terhadap para pedagang pasar tradisional, Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) tingkat Kabupaten, melakukan Rapid Test kembali terhadap para pedagang pasar Kota Bojonegoro, Kamis (14/05/2020) siang.
Selama dua pekan terakhir, lonjakan jumlah warga Bojonegoro yang terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) cukup drastis. Dari hasil Rapid Test di pasar Banjarjo, Pasar Dander dan pasar Kapas.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegaiatan rutin Rapid Test di pasar Kota Bojonegoro, yang sebelumnya pasar Kota Bojonegoro sudah pernah dilakukan Rapid Test terhadap pedagang rengkek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk hari ini di sisir kembali terhadap pedagang yang ada di dalam. Kasus seputar di pasar kota Bojonegoro yang pernah dilakukan Rapid Test beberapa hari lalu terhadap pedagang rengkek sebanyak 269 pedagang. Hasilnya 86 pedagang reaktif positif.
“Kegiatan ini, kegiatan rutin dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan kembali Rapid Test terhadap pedagang yang berada di pasar Kota Bojonegoro,” kata Kapolres Bojonegoro.
Di sela-sela pemantuan kegiatan Rapid Test, Kapolres juga membagikan masker kepada pengunjung pasar, pedagang pasar yang belum menggunakan masker.
“Tolong patuhi imbuan pemerintah, kalau keluar rumah gunakan masker. Dengan menggunakan masker adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit atau virus,” tandas AKBP M Budi Hendrawan.
Saat ini pasar Kota Bojonegoro sudah di buka kembali. Dengan dibukanya pasar, diharapkan roda perekonomian kembali normal bisa meningkatkan taraf ekonomi yang baik bagi para pedagang.
Pasar dibuka kembali tetap mematuhi protokol kesehatan yakni jaga jarak atau Physical distancing, jangan berkerumun atau Social distancing, gunakan masker di luar rumah dan sering cuci tangan.
“Pasar Kota Bojonegoro sudah di buka kembali dengan harapan roda perekonomian bisa membaik dan normal kembali, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan,” harapnya. (mil/yud)