Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Bojonegoro Berikan Pembinaan Pertanian

- Editorial Team

Selasa, 9 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sangat serius menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah penghasil pangan. Baik untuk mencukupi kebutuhan pangan di Bojonegoro, Jawa timur, bahkan Nasional.

Disamping ketersediaan lahan yang luas, kabupaten ini juga memiliki 1.577 kelompok tani yang tergabung dalam 420 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada ditiap desa dan kelurahan se Kabuptaten Bojonegoro. Ini yang dijadikan Pemkab sebagai modal utama.

Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elizabeth mengatakan, Gapoktan dapat mengambil peran untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan program kepada kelompok tani secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan pada pembinaan secara virtual dengan Gapoktan yang dilaksanakan pada Selasa (9/6) di gedung PIP Pemkab Bojonegoro. Harapannya, program tersebut dapat tersampaikan dan berjalan sesuai dengan target.

Baca Juga :  Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Senada dengan Kepala Dinas Pertanian, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menambahkan, untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan khususnya disektor pertanian, semua pihak harus terlibat, kelompok tani, gapoktan, PPL dan dinas pertanian harus bersinergi mensukseskan Program Petani Mandiri.

Salah satu produk dari program unggulan di bidang pertanian yang dapat dimanfaatkan kelompok tani adalah Kartu Petani Mandiri (KPM). Tujuannya dapat memberikan solusi atas permasalahan petani yang terjadi di lapangan, baik masalah produksi hingga ke punjualan hasil pertanian.

“Sudah tentu menjadi harapan kita bersama dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan panganan untuk Bojonegoro, Jawa timur bahkan Nasional, dengan itu kesejahteraan para petani di Bojonegoro dapat tercapai,” imbuh Bupati. (lis/yud)

Baca Juga :  Produksi Padi di Bojonegoro Meningkat, Tahun 2021 Capai 824.722 Ton

Berita Terkait

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya
Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.
Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32
Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro
Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani
Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:28 WIB

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12 WIB

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:40 WIB

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:55 WIB

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Minggu, 5 November 2023 - 05:16 WIB

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37 WIB

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03 WIB

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00 WIB

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB