Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bojonegoro Masih Tinggi, Forkopimda Lakukan MoU

- Editorial Team

Sabtu, 25 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Kasus kekerasan perempuan dan anak di bawah umur di Kabupaten Bojonegoro kian bertambah. Trendnya terus menunjukan peningkatan. Guna menekan terjadinya kasus kekerasan perempuan dan anak tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro yakni Polres Bojonegoro, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro dan DPRD Kabupaten Bojonegoro tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) ‘KOMITMEN BERSAMA’ Menurunkan Kekerasan terhadap Anak di Kabupaten Bojonegoro di Taman Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Kamis (23/7/2020) pukul 08.00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut, penandatanganan ‘KOMITMEN BERSAMA’ di hadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH, Bupati Bojonegoro, Dr. Anna Muawanah, Kajari Bojonegoro, Sutikno, SH, MH, Ketua PN Bojonegoro, Unggul Tri Esthi Muljono,SH.MH, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Sholihin dan para pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro, kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Bojonegoro, PJU Polres Bojonegoro, OPD Kabupaten Bojonegoro telah hadir dalam rangka penandatanganan ‘KOMITMEN BERSAMA’ Menurunkan Kekerasan terhadap Anak di Kabupaten Bojonegoro. Beberapa bulan terakhir di Bojonegoro ada 15 kasus kekerasan dengan korban anak di bawah umur dengan kekerasan sexsual yakni pornografi, pencabulan dan pemerkosaan. Ada kasus yang menonjol dan viral yakni kasus pornografi dengan korban perempuan sebanyak 25 untuk dijadikan model.

Masih dalam sambutan Kapolres Bojonegoro, kekerasan terhadap anak dan perempuan bermacam-macam yakni kekerasan sexsual, fisik, ekonomi dan yang paling banyak dilaporkan di Polres Bojonegoro adalah kekerasan sexsual yaitu pencabulan.

Di akhir sambutan Kapolres Bojonegoro, mengajak bersama-sama saling menjaga anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini di ekspose melalui media untuk memberitahu bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan ada ancaman hukuman sangat tinggi sehingga ada efek jera bagi para pelaku dan anak perlu dilindungi karena menurut psikologi anak belum cakap, apalagi sampai ada kekerasan sexsual terhadap anak sangat mengganggu dan menghancurkan masa depan anak itu sendiri.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat tepat, beberapa bulan terakhir di lihat di media banyak terjadi kekerasan pada anak meningkat. Dengan adanya penandatanganan KOMITMEN BERSAMA ini, apalagi ada dari pihak penegak hukum baik dari Polres Bojonegoro, Kejaksaan dan Pengadilan, untuk membikin efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak untuk di ancam hukuman yang maksimal.

Baca Juga :  Hadir Ditengah Masyarakat, DPC PDIP Bojonegoro Bagikan Ribuan Masker hingga Wastafel

“Bahwa anak yang di didik, anak yang dibesarkan dihancurkan oleh bapaknya sendiri atau orang disekitar lingkungannya. Menurut kami, Undang-undang Perlindungan Anak sebaiknya diambil hukuman batas maksimal terhadap kekerasan pada anak yakni kekerasan sexsual,” kata Bupati.

Dengan selesainya sambutan dari Bupati Bojonegoro dilanjutkan penandatanganan KOMITMEN BERSAMA oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro.

Saat kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro ditemui awak media ini, menjelaskan bahwa kedepan Polres Bojonegoro terus melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang bermedia sosial dengan baik kepada para pelajar bagaimana cara bergaul dalam bermedia sosial bagi anak-anak.

Dalam rangka kegiatan pencegahan Polres Bojonegoro akan melaksanakan edukasi terhadap anak-anak atau pelajar bagaimana cara bergaul dengan baik di media sosial. Karena media sosial untuk saat ini sangat rawan sekali sehingga perlu adanya edukasi.

Baca Juga :  Dana Bantuan Partai Politik di Bojonegoro Sebesar Rp 1,1 Miliar

Ditempat yang sama, Bupati Bojonegoro juga menyampaikan bahwa jajaran Forkopimda mencanangkan KOMITMEN BERSAMA terhadap perlindungan anak untuk memaksimalkan ancaman hukuman kepada pelaku kekerasan terhadap anak yakni kekerasan sexsual.

“Kita dari jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro mencanangkan KOMITMEN BERSAMA dalam hal perlindungan anak,” ucap Anna Muawanah.

Harapan dari jajaran Forkopimda Bojonegoro kepada orang tua untuk turut serta mengawasi, memantau pergaulan anak baik melalui media sosial atau pergaulan sehari-hari, orang tua sebagai garda terdepan dalam pengawasan terhadap anak. (mil/yud)

Berita Terkait

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI
Tiga Pilar Bubulan Kawal Penyaluran Migor Subsidi
Beredar Kabar Hoax Tim Covid Hunter Turun Malam Hari di Bojonegoro
Bentuk Karakter Generasi Muda, Koramil Dander Rutin Latih Beladiri
Sempat Gegerkan Warga, Korban Meninggal Mendadak Ternyata ODGJ
Forkopimda Bojonegoro Dukung Penuh Gerakan Jatim Bermasker
Bawa Tuntutan, Demo Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro Terkesan Lucu
Dua Pasangan Diduga Mesum Diamankan Satpol PP

Berita Terkait

Senin, 1 Mei 2023 - 12:59 WIB

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI

Rabu, 27 April 2022 - 09:07 WIB

Tiga Pilar Bubulan Kawal Penyaluran Migor Subsidi

Minggu, 11 Juli 2021 - 04:21 WIB

Beredar Kabar Hoax Tim Covid Hunter Turun Malam Hari di Bojonegoro

Minggu, 9 Agustus 2020 - 05:49 WIB

Bentuk Karakter Generasi Muda, Koramil Dander Rutin Latih Beladiri

Sabtu, 8 Agustus 2020 - 07:11 WIB

Sempat Gegerkan Warga, Korban Meninggal Mendadak Ternyata ODGJ

Jumat, 7 Agustus 2020 - 06:45 WIB

Forkopimda Bojonegoro Dukung Penuh Gerakan Jatim Bermasker

Kamis, 6 Agustus 2020 - 05:59 WIB

Bawa Tuntutan, Demo Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro Terkesan Lucu

Rabu, 5 Agustus 2020 - 23:30 WIB

Dua Pasangan Diduga Mesum Diamankan Satpol PP

Berita Terbaru

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB