Tahun Baru Hijriyah : Momentum Perubahan Ekonomi Paska Pandemi

- Editorial Team

Rabu, 19 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, menjadi petanda semangat perubahan bagi kaum Muslimin. Sebuah jejak perjalanan bersejarah yang berhasil merubah paradigma khazanah Islam dimana untuk pertama kali Nabi SAW membangun dakwah  dan mendirikan pemerintahan, hubungan diplomatik dan perdagangan secara global sehingga Islam tersebar ke merata dunia.

Sekretaris Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Bojonegoro, Al Amrozi,   menjelaskan momentum tahun baru Hijriyah selain sebagai momentum memperingati berakhirnya tahun dan awal memulai tahun baru ini, hendaknya dijadikan spirit dan energi baru bagi generasi muda untuk selalu membuat perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

“Apalagi saat ini, seluruh umat di dunia sedang diberi cobaan wabah Covid 19 yang telah melumpuhkan berbagai macam sendi kehidupan dan penghidupan,” jelasnya.

Untuk itu, momentum tahun baru ini adalah awal yang baik untuk melakukan perubahan. Terutama masalah ekonomi yang telah lumpuh karena ujian wabah. Pasca pandemi ekonomi masyarakat harus dapat kembali berjalan, dan diperlukan kerjasama dari semua pihak.

Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi menyiapkan sarana dan prasarana ekonomi, terutama UMKM dan usaha mikro lainnya.

Ia mencontohkan, saat Nabi berhijrah, yang beliau lakukan adalah, menjadikan Madinah sebagai pusat kekuatan ekonomi baru. Beliau melakukan sinergi dan integrasi potensi ummat Islam.

Beliau integrasikan suku Aus dan Khazraj serta Muhajirin dan Anshar dalam bingkai ukhuwah yang kokoh untuk membangun kekuatan ekonomi umat.

Baca Juga :  Gandeng Investor Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1000 Megawatt di Indonesia

Muhajirin yang jatuh “miskin” karena hijrah dari Mekkah, mendapat bantuan yang signifikan dari kaum Anshar. Kaum Muhajirin yang piawai dalam perdagangan bersinergi dengan kaum Anshar yang memiliki modal dan produktif dalam pertanian.

Kaum Anshar yang sebelumnya merupakan produsen yang  lemah menghadapi konglomerat Yahudi, kini mendapatkan hak yang wajar dan kehidupan yang lebih baik.

Kerjasama ekonomi tersebut membuahkan hasil gemilang dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi ummat.

“Untuk itu, sinergitas menjadi pondasi utama dalam mengatasi masalah paska Pandemi nantinya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tangkap Peluang Ekonomi Melalui Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang
Mudik Idul Fitri 1443 H, Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage di Jawa Timur
Mantap ! Sambel’e Mbak Chichi, Sambal Kemasan Banyak Varian
Bazar Ramadhan FIJ, Bangkitkan Ekonomi IKM Bojonegoro
Kurma Tomat, Camilan Khas Bojonegoro Cocok untuk Buka Puasa
Camilan Gurih dan Manis di Bazar Murah Ramadhan Bojonegoro
Makin Lengkap, Smartfren Sambut Ramadhan dengan Promo Terbaru
Pedagang Bojonegoro Penerima KPP Wilayah Baureno Belajar Digital Marketing

Berita Terkait

Senin, 11 Juli 2022 - 20:02 WIB

Tangkap Peluang Ekonomi Melalui Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang

Jumat, 29 April 2022 - 05:54 WIB

Mudik Idul Fitri 1443 H, Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage di Jawa Timur

Sabtu, 9 April 2022 - 16:21 WIB

Mantap ! Sambel’e Mbak Chichi, Sambal Kemasan Banyak Varian

Kamis, 7 April 2022 - 12:35 WIB

Bazar Ramadhan FIJ, Bangkitkan Ekonomi IKM Bojonegoro

Senin, 4 April 2022 - 06:21 WIB

Kurma Tomat, Camilan Khas Bojonegoro Cocok untuk Buka Puasa

Minggu, 3 April 2022 - 06:32 WIB

Camilan Gurih dan Manis di Bazar Murah Ramadhan Bojonegoro

Kamis, 31 Maret 2022 - 20:08 WIB

Makin Lengkap, Smartfren Sambut Ramadhan dengan Promo Terbaru

Selasa, 22 Maret 2022 - 23:56 WIB

Pedagang Bojonegoro Penerima KPP Wilayah Baureno Belajar Digital Marketing

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB