Wisata Tangguh Semeru Pastikan Tempat Wisata Terapkan Protokol Kesehatan

- Editorial Team

Kamis, 20 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Setelah Reopening tempat wisata tahun 2020 secara simbolis di wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, beberapa hari lalu, kini dilanjut peresmian Wisata Tangguh Semeru di wisata setempat, Rabu (19/08/2020).

Wisata Tangguh Semeru diresmikan Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH. Dihadiri Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro yang diwakili Eko Subiyono, Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dan Budaya.

Jajaran Forkopimca Ngasem, Kepada Desa, Perangkat Desa Sendangharjo, Asper Perhutani dan tamu undangan lainnya turut hadir dalam peresmian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dan Budaya, Eko Subiyono mengatakan, bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung mulai bulan Maret 2020 semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro di tutup sementara.

Baca Juga :  Kabar Gembira di Masa Pandemi, Koperasi Kareb Buka Lowongan Kerja

Reopening pada tanggal 15 Agustus 2020 oleh Bupati Bojonegoro dengan harapan besar masyarakat mampu memulihkan ekonomi di sektor wisata, meski dalam pelaksanaannya pengelola wisata harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolres Bojonegoro karena sangat membantu promosi onyek wisata ini khususnya di Khayang Api merupakan obyek unggulan,” kata Eko.

Adanya Peresmian Wisata Tangguh Semeru ini, dengan kerjasama yang baik sehingga perlahan bisa memulihkan perekonomian di bidang pariwisata dengan mematuhi protokol pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan menjelaskan, bahwa pihaknya menindaklanjuti Launching Reopening tempat wisata. Dilanjutkan Peresmian Wisata Tangguh Semeru memastikan tempat wisata menerapkan protokol kesehatan.

“Setiap tempat wisata harus memastikan kapasiatasnya jangan sampai menimbulkan kerumunan, kita kerahkan dari personel Polres maupun Polsek untuk melakukan patroli serta himbuan protokol kesehatan,” kata Kapolres.

Baca Juga :  Prospek Bisnis Kaum Milenial, Pesanan Tembus Luar Negeri

Pihaknya bakal terus melakukan himbuan adaptasi kebiasan baru terutama dalam penggunaan masker di tempat fasilitas umum seperti tempat wisata, pasar atau tempat yang sering dikunjungi masyarakat.

“Jangan sampai tempat wisata sudah di buka malah menimbulkan kluster baru,” ucapnya.

Maka, lanjut Kapolres, untuk pengelola dan pegawai harus mengingatkan dan patroli kepada pengunjung tempat wisata untuk mematuhi protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

Apa lagi Pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Inpres tersebut dikeluarkan untuk menegaskan dan memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan hal yang serius untuk dipatuhi.

Baca Juga :  Awalnya Coba-Coba Membuat Wingko, Kini Usahanya Semakin Berkembang

“Peresmian Wisata Tangguh Semeru ini untuk memastikan tempat wisata ini di buka tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Kapolres menegaskan.

Jangan sampai tempat wisata di buka kembali malah menimbulkan kluster baru. Sebab yang pangling dirugikan adalah para pelaku usaha dan akhirnya di tutup kembali. Karena itu, dihimbau baik pengelola, pegawai tempat wisata dan pengunjung tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Apalagi sudah ada Inpres nomor 6 Tahun 2020 bagi yang tidak menggunakan masker ada sanksi. Sanksi peringatan hingga administrative,” tandas Kapolres.

Pihaknya berharap dengan pengoperasian kembali destinasi wisata ini bisa berdampak terhadap perekonomian kreatif sehingga dapat meningkatkan geliat roda perekonomian masyarakat tetapi masih melaksanakan protokol kesehatan. (moh/yud)

Berita Terkait

Menparekraf Beri Dukungan Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonegoro
Sambut Ramadhan 1443 H, Pelaku UMKM IKM Bojonegoro Gelar Bazar Murah
IKM Bojonegoro Siap Merambah Dunia Ekspor
Meneropong Potensi Ekonomi Lokal di Sekitar Jembatan Kanor Rengel (1)
Warga Desa Kedungdowo Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik
Siap Investasi, Keind Gelar Business Trip to Bojonegoro
Buka Usaha Awal Pandemi, Peminat Hingga Luar Jawa
Kerajinan Pelepah Pisang dari Bojonegoro Raih Juara Tingkat Jatim

Berita Terkait

Rabu, 27 Juli 2022 - 04:55 WIB

Menparekraf Beri Dukungan Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonegoro

Sabtu, 2 April 2022 - 09:58 WIB

Sambut Ramadhan 1443 H, Pelaku UMKM IKM Bojonegoro Gelar Bazar Murah

Senin, 21 Maret 2022 - 09:51 WIB

IKM Bojonegoro Siap Merambah Dunia Ekspor

Kamis, 10 Maret 2022 - 02:21 WIB

Meneropong Potensi Ekonomi Lokal di Sekitar Jembatan Kanor Rengel (1)

Rabu, 9 Maret 2022 - 18:54 WIB

Warga Desa Kedungdowo Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik

Selasa, 1 Maret 2022 - 00:24 WIB

Siap Investasi, Keind Gelar Business Trip to Bojonegoro

Minggu, 19 Desember 2021 - 23:14 WIB

Buka Usaha Awal Pandemi, Peminat Hingga Luar Jawa

Selasa, 26 Oktober 2021 - 12:49 WIB

Kerajinan Pelepah Pisang dari Bojonegoro Raih Juara Tingkat Jatim

Berita Terbaru

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB