Ini Alasan Forkomas Ba-Ja Tak Hadiri Mediasi

- Editorial Team

Kamis, 10 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Forum Komunikasi Masyarakat Banyu Urip-Jambaran (Forkomas Ba-Ja) menjelaskan alasan menyampaikan tuntutan ke DPR RI dan tidak hadir memenuhi undangan DPRD Kabupaten Bojonegoro, dalam hearing dengan Pertamina EP Cepu dan PT Rekayasa Industri (Rekind), kemarin.

Ketua Forkomas Ba-Ja, Purnomo menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Bojonegoro lantaran telah mengundang untuk mengikuti hearing. Meskipun pada 09 September 2020 pagi pihaknya masih belum menerima undangan resmi fisiknya.

Atas pertimbangan itu, pihaknya memutuskan tidak menghadiri undangan tersebut. Alasannya, permasalahan yang ada di Project Jambaran- Tiung Biru (JTB), telah disampaikan ke DPR RI pada 19 Agustus 2020 lalu. Laporan yang disampaikan masih berjalan dengan baik melibatkan Kementerian terkait.

“Karena proses masih berjalan di lembaga yang lebih tinggi kedudukannya, maka sebagai warga Negara yang baik sudah seharusnya menghormati proses tersebut,” katanya.

Pimpinan DPRD Bojonegoro harusnya memahami mengapa Forkomas Ba-Ja mendatangi dan menyampaikan tuntutan ke DPR RI. Sebab, aspirasi yang pernah disampaikan warga sekitar saat unjuk rasa setahun lalu agar di mediasi wakil rakyat Bojonegoro, tidak ditanggapi.

“Saat itu permintaan kami tidak digubris DPRD Bojonegoro. Jadi jangan salahkan kami jika sekarang manyampaikannya ke DPR RI,” ungkapnya.

Selain itu, pada saat bersamaan ada kegiatan yang dilakukan Forkomas Ba-Ja yang sudah diagendakan sebelumnya sehingga tidak bisa dibatalkan. “Forkomas-Baja akan hadir jika yang di undang dalam mediasi adalah Jajaran Pimpinan PT Rekind Pusat, SKK Migas dan Pimpinan PEPC,” pungkasnya. (moh/yud)

Baca Juga :  Dilema Pertumbuhan Industri dan Lingkungan Hidup, Begini Kata Kepala Bakorwil Bojonegoro

Berita Terkait

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati : Saatnya Kita Transformasi Energi
Lindungi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak, EMCL Lakukan Sosialisasi
Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program
Bupati Bojonegoro Harapkan Potensi Sumur Kolibri Penyokong Produksi Migas Negara
Resmi Dilantik, Kadin Jatim: Kadin Bojonegoro Harus Miliki Program Sertifikasi
EMCL bersama INSPEKTRA Sosialisasikan Keselamatan Jalur Pipa Kedung Keris
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Kuatkan Relasi dengan Pers
Pemkab Bojonegoro dan Kementerian ESDM Tingkatkan Peran Warga Lokal di Industri Migas

Berita Terkait

Jumat, 17 Maret 2023 - 00:57 WIB

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati : Saatnya Kita Transformasi Energi

Sabtu, 19 November 2022 - 09:42 WIB

Lindungi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak, EMCL Lakukan Sosialisasi

Jumat, 17 Juni 2022 - 00:10 WIB

Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program

Kamis, 7 April 2022 - 02:08 WIB

Bupati Bojonegoro Harapkan Potensi Sumur Kolibri Penyokong Produksi Migas Negara

Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:11 WIB

Resmi Dilantik, Kadin Jatim: Kadin Bojonegoro Harus Miliki Program Sertifikasi

Selasa, 24 Agustus 2021 - 22:21 WIB

EMCL bersama INSPEKTRA Sosialisasikan Keselamatan Jalur Pipa Kedung Keris

Kamis, 24 Juni 2021 - 08:49 WIB

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Kuatkan Relasi dengan Pers

Selasa, 25 Mei 2021 - 12:06 WIB

Pemkab Bojonegoro dan Kementerian ESDM Tingkatkan Peran Warga Lokal di Industri Migas

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB