Petani dapat Ajukan Pupuk Subsidi secara Manual

- Editorial Team

Jumat, 18 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro melakukan pembahasan sistem penyaluran pupuk bersubsidi mendatang dalam rangka memberikan solusi keluhan pemberlakuan Kartu Petani Mandiri (KPM).

Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth mengatakan, bahwa pembelian pupuk bersubsidi bisa dimanfaatkan melalui program Kartu Tani. Sehingga sambil menunggu kesiapan Kartu Tani untuk mendapatkan bantuan.

“Sementara ini, para petani dapat melakukan pembelian pupuk secara manual,” kata Helmy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab kelangkaan pupuk, lanjut Helmy, salah satu faktornya juga karena masa tanam yang bersamaan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Jika Kartu Tani belum selesai sampai waktu yang ditargetkan, maka petani bisa membeli pupuk secara manual.

Baca Juga :  Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

“Dengan syarat yang berlaku,” ujar Helmy.

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah petani harus mempunyai rekomendasi dari Dinas Pertanian melalui KUPT di BPP Kecamatan agar dapat diproses dengan cepat. Kemudian, ketua kelompok tani dapat meminta pengajuan sesuai dengan kebutuhan anggotanya

“Minta pengajuan ke PPL setempat lalu diteruskan ke kios distribusi terkait,” kata Helmy.

Ia menambahkan, dari 193.614 orang yang mendaftar, baru 148.281 kartu yang tercetak dan kartu yang teraktivasi sudah 31.554 namun belum ada yang terinjek. Karena itu, Helmy menekankan kepada pihak ketiga (BNI) untuk segera memproses Kartu Tani.

“Agar segera dipakai oleh petani untuk membeli pupuk bersubsidi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah meminta agar setiap sektor untuk fokus kepada tugas masing-masing. Kepada distributor fokus pada tugasnya, kemudian para agen juga harus fokus kepada kelompok tani.

Baca Juga :  Pupuk Organik Ponska Oca Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Jika sudah diaktivasi, lanjut Bupati, segera digunakan untuk mendukung roda pemerintah untuk mengontrol pedagang subsidi yang tepat guna dan tepat sasaran. Pihaknya mengingatkan bahwa kondisi transisi seperti ini merupakan hal yang harus diwaspadai.

“Dan jika terdapat keraguan atau info yang belum jelas dianjurkan untuk segera datang ke Dinas Pertanian maupun ke PPL setempat,” kata Bupati. (mil/yud)

Berita Terkait

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya
Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.
Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32
Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro
Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani
Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:28 WIB

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12 WIB

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:40 WIB

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:55 WIB

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Minggu, 5 November 2023 - 05:16 WIB

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37 WIB

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03 WIB

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00 WIB

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB