Sosialisasikan Protokol Kesehatan Serta Mendorong Penguatan Jaringan UMKM

- Editorial Team

Minggu, 20 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali bersepeda atau gowes sembari terus mengkampanyekan pentingnya memakai masker kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/09/2020) pagi.

Gubernur Khofifah didampingi Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Jajaran Forkopimda Bojonegoro, dan beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun Kabupaten Bojonegoro.

Dengan semangat dan mengenakan kaos hitam bertuliskan “Pakai Masker” warna orange, Gubernur perempuan pertama Jatim itu menegaskan bahwa saat ini memakai masker bukan sekedar kewajiban melainkan sebuah kebutuhan bagi masing-masing individu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingin menyampaikan kepada warga Bojonegoro supaya patuh dengan Protokol Kesehatan. Ekonomi sehat, masyarakat sehat. Jadi kuncinya adalah patuhi protokol kesehatan,” kata Khofifah.

Gowes ini dimulai dari halaman Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro yang dilanjutkan ke Alun-Alun Kota Bojonegoro. Gubernur juga menyinggahi Pasar Kota, Radio Istana, hingga di Stasiun Bojonegoro.

Baca Juga :  Safari Ramadhan, Bupati Tekankan Terus Membangun Toleransi

Di setiap titik, Khofifah tidak lupa membagi masker sambil berpesan agar disiplin menggunakan masker yang aman benar. Sebab menggunakan masker saja belum cukup, melainkan menggunakan masker dengan aman dan benar, itulah yang dijadikan benteng terlindungi dari Covid-19.

Selain itu, Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa memakai masker adalah salah satu hal sederhana namun memiliki dampak yang besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat bisa tetap produktif, aman dan terlindungi dari Covid-19 jika disiplin pakai masker yang benar.

“Edukasi terus kami tingkatkan kalau dulu cukup gunakan masker kalau sekarang gunakan masker yang aman dan benar, berarti itu jangan dibawah hidung apalagi di bawah dagu. Kemudian gunakan masker yang secure yang betul-betul bisa melindungi diri kita dan orang-orang yang ada disekitar kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Siskeudes Sebagai Bentuk Percepatan Menciptakan Pengelolaan Keuangan Desa

“Masker ini memberikan signifikansi terhadap perlindungan diri dan orang lain, masker menjaga kita untuk tetap aman dan produktif,” lanjut Khofifah.

Tak hanya membagikan masker, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga membagikan sembako kepada para pedagang kecil, para PKL, tukang becak, tukang parkir, pengendara Ojol, sopir bemo dan masyarakat kurang mampu diseperjalanan gowes.

Setelah gowes, rombongan Gubernur Jawa Timur melanjutkan agenda menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Kareb ke 44 di Gedung Koperasi Kareb, Kabupaten Bojonegoro.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berharap agar eksistensi koperasi, bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro dan Jawa Timur bahkan Indonesia agar lebih produktif.

Baca Juga :  Begini Pesan Wabup dalam Mengelola Anggaran Desa

Dirinya menjabarkan, keberadaan UMKM dan Koperasi sendiri berkontribusi terhadap 54 persen PDRB Jawa Timur. Karena itu, pergerakan ekonomi melalui koperasi juga menjadi bagian penting untuk mensinergikan dengan kekuatan ekonomi yang lain.

“Sinergitas, kolaborasi adalah sebuah keniscayaan yang harus kita bangun hari ini,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah juga pesan agar pelaku UMKM dan koperasi terus menguatkan jaringan serta meningkatkan keterampilannya untuk menjual secara online. Teknis promosi dan format produk yang ditawarkan lengkap dengan legalitas izinnya agar dilengkapi.

“Maka koordinasi dengan disperindag kabupaten serta provinsi menjadi penting agar kemampuan manajerial dan daya saing produk UMKM dan koperasi kita makin meningkat,” pungkasnya. (moh/yud)

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:12 WIB

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah

Rabu, 1 November 2023 - 08:20 WIB

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51 WIB

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24 WIB

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12 WIB

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23 WIB

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18 WIB

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11 WIB

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terbaru

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB