bojonegorotoday.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro mendorong pemerintah daerah menambah alat penunjang dalam pemeriksaan pasien virus corona (covid-19). Sebab, dalam satu bulan terakhir ini jumlah kasus covid-19 naik cukup signifikan.
Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto. Ia menilai, alat tes PCR (polymerase chain reaction) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bojonegoro belum maksimal, lantaran dalam sehari hanya bisa melakukan 16 kali pemeriksaan.
“Karena itu, kami mendorong agar kita segera mempunyai alat pemeriksaan dalam kapasitas yang lebih besar,” katanya, Senin (21/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sukur menganggap, keterbatasan alat penunjang ini menjadi suatu kelemahan pemerintah daerah dalam penanggulangan penyebaran covid-19. Karena itu, pihaknya mengajak semua stake holder agar bersikap bijaksana dalam rangka menghadapi virus corona ini.
“Kita semua bersama-sam mencari solusi yang terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, satu sisi jumlah pasien covid-19 naik cukup signifika. Di sisi yang lain, alat yang dimiliki kurang memadai dalam melakukan pemeriksaan dalam jumlah yang lebih besar. Jumlah penduduk di Bojonegoro sekitar 1 juta jiwa lebih. Kalau sehari 16 kali pemeriksaan, maka kurang ideal.
“Saya dapat informasi di salah satu daerah di Jawa Timur ada mobil yang memiliki alat tes PCR yang dapat memeriksa 1000 orang dalam sehari. Artinya ini menginspirasi,” ucapnya.
DPRD Kabupaten Bojonegoro mendorong ibu bupati, ketua tim anggaran dan semua pihak agar lebih konsen dalam menanggulangi covid-19. Menyiapkan seperangkat alat yang bisa menunjang pemeriksaan dalam rangka penanggulangan virus ini secara lebih cepat. (mil/yud)