Kejari Bidik Tersangka Dugaan Korupsi Keuangan Desa Sitiaji 2019

- Editorial Team

Jumat, 8 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro tengah membidik tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan pengelolaan keuangan tahun 2019 Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Adi Wibowo mengungkapkan, status perkara dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan ini telah naik ke tahap penyidikan. Namun, dalam kasus ini kejari belum menetapkan tersangka.

“Ditunggu saja, kalau sudah saatnya kita publikasikan,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Kamis (08/01/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria berkacamata ini menambahkan, terkait kerugian negara belum dapat ia membeberkan, lantaran saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penghitungan kerugian Negara. Pun, belum diketahui kapan selesai penghitungannya.

“Kerugian negara masih dihitung,” ucap Adi.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Naik Tahap Penyidikan

Saat disinggung terkait nilai atau besaran keuangan Desa Sitiaji tahun 2019 (APBDes 2019) tersebut, Adi menjawab belum bisa membeberkan. Pasalnya, hal itu masuk dalam ranah materi. Sehingga belum dapat dipublikasikan.

Nama calon tersangka dalam kasus ini telah dikantongi penyidik pidsus Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Beberapa saksi-saksi pun telah diperiksa oleh penyidik. Perkara ini mulai dilakukan penyelidikan pada tahun 2020. (mil/yud)

Berita Terkait

Gelar Vaksinasi Massal, Kejari Bojonegoro Dukung Program Vaksinasi Nasional
Kerugian Negara Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Masih Dihitung
49 Pegawai Kejari Bojonegoro Jalani Tes Narkoba
Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Naik Tahap Penyidikan
Kejari Bojonegoro Bidik Beberapa Perkara Dugaan Korupsi
Datun Kejari Bojonegoro Bakal Cek Data Pengembalian Keuangan Negara
Kejari Bojonegoro Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Senilai Rp 6,9 Miliar
Dugaan Korupsi, Mantan Kadisbudpar Amir Syahid Diperiksa Kejari

Berita Terkait

Kamis, 8 Juli 2021 - 11:39 WIB

Gelar Vaksinasi Massal, Kejari Bojonegoro Dukung Program Vaksinasi Nasional

Jumat, 8 Januari 2021 - 08:10 WIB

Kerugian Negara Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Masih Dihitung

Jumat, 8 Januari 2021 - 02:28 WIB

Kejari Bidik Tersangka Dugaan Korupsi Keuangan Desa Sitiaji 2019

Senin, 5 Oktober 2020 - 13:01 WIB

49 Pegawai Kejari Bojonegoro Jalani Tes Narkoba

Sabtu, 20 Juni 2020 - 04:31 WIB

Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Naik Tahap Penyidikan

Jumat, 19 Juni 2020 - 06:37 WIB

Kejari Bojonegoro Bidik Beberapa Perkara Dugaan Korupsi

Selasa, 2 Juni 2020 - 03:00 WIB

Datun Kejari Bojonegoro Bakal Cek Data Pengembalian Keuangan Negara

Kamis, 14 Mei 2020 - 00:37 WIB

Kejari Bojonegoro Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Taji-Bakalan Senilai Rp 6,9 Miliar

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB