bojonegorotoday.com – Inovasi SMPN 2 Bojonegoro dalam upaya memanfaatkan keterbatasan lahan patut diacungi jempol. Dengan lahan terbatas, SMPN yang ada di Jalan Dr Wahidin ini membuat kebun aneka sayuran di atas atap gedung sekolah.
Kepala SMPN 2 Bojonegoro, Drs Muslim MM mengatakan, bahwa kebun sayur itu dibuat sejak November 2020 lalu. Awalnya, ia melihat kondisi SMPN 2 yang minim lahan. Namun, pihaknya menginginkan adanya kebun sayur di sekolahan.
“Akhirnya saya memanfaatkan atap gedung lantai 3 untuk kebun sayur hidroponik,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebun sayur tersebut, bukan hanya bertujuan mengembangkan sayuran. Melainkan juga punya nilai edukasi bagi siswa. Di tengah pandemi siswa diharuskan belajar secara daring. Untuk pembelajaran lingkungan, siswa dijadwal ikut merawat sayuran.
“Awalnya guru, lalu pengetahuan ditularkan ke anak-anak,” kata Muslim.
Saat ini ada 6 jenis sayuran di kebun sayur hidroponik milik SMPN 2 Bojonegoro ini. Diantaranya selada merah, pagoda, bawang brazil, selada kriting, daun mint dan lainnya. Kebun berada di lahan seluas 10 x 20 meter dengan memanfaatkan 10 media paralon.
“Untuk satu media tanam berisi 300 sayuran, kami punya 6 media tanam, sehingga ada 1.800 sayuran yang ditana,” jelasnya.
Sebanyak 754 siswa dan 52 guru di SMPN 2 Bojonegoro antusias mengembangkan kebun sayur tersebut. Saat ini, tanaman sayuran sudah masuk masa penyemaian. Diperkirakan pada akhir Februari mendatang sudah memasuki masa panen.
“Tidak sampai Maret, kemungkinan sudah bisa dipanen,” katanya.
Pihak sekolah berencana terus mengembangkan sayuran yang akan ditanam. Untuk saat ini memang dipilih jenis sayuran yang kurang familiar bagi masyarakat. Hal itu disengaja sebagai bentuk edukasi bagi siswa soal jenis-jenis sayuran. (hud/mil)