BOJONEGORO – Siapa sangka sentra kerajinan kulit sapi asli yang dijadikan tas maupun dompet ada di Bojonegoro. Salah satunya milik Moch Bachtiar Riza Fahma, pemuda 23 tahun asal Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Pemuda tinggi kekar yang kerap di panggil Riza itu menjelaskan usahanya tersebut bermula dari niat untuk mengembangkan ilmu yang didapat di sebuah Politeknik Pengolahan Kulit. Sekaligus membantu senior yang dikenalnya juga dalam bidan perkulitan.
“Kurang lebih saya bantu disana selama 2 tahun, setelah pendidikan selesai saya pulang ke Bojonegoro pada akhir 2019 lalu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semenjak kepulangannya, Riza mulai mengembangkan ilmu dan merintis usaha di bidang yang sama. Kini, dia mulai memiliki karyawan tetap untuk melakukan produksi. Alhasil, Riza malah kebanjiran pesanan diawal pandemi Covid-19.
“Justru saat baru merintis usaha di awal pandemi saya tidak merasa terhalang, karena masih banyak pesanan. Saya baru merasakan penurunan saat pertengahan pandemi tahun lalu,” bebernya.
Meskipun begitu dirinya mensyukuri penjualannya saat ini. Omzet yang didapat juga tak main-main. Dari produksi 3 hingga 4 lusin produk kulit, Riza mendulang laba bersih Rp 5 juta. Dalam pengerjaan produksi, Riza dibantu oleh 1 karyawan tetap.
“Alhamdulillah, selama satu setengah tahun ini merintis usaha di Bojonegoro saya sudah memiliki 4 toko langganan yang selalu meminta menyuplai tas dan dompet,” tandasnya.
Selain memiliki langganan tetap, produk tas dan dompet kulit Reza juga dilirik konsumen luar kota seperti Serang, Kalimantan, Sulawesi. Bahkan, peminat tas dari kulit asli mencapai luar negeri seperti Malaysia. Penjualannya selama ini hanya dari akun Facebook dan status WhatsApp.
Ia mengaku paling banyak mendapatkan pesanan dari kenalan pelanggannya yang menyukai produk tas maupun dompet kulit yang berasal dari kulit sapi.
“Paling laris itu kulit sapi, tapi juga pernah buat dari bahan kulit ular dan kulit biawak karena ada pesanan pelanggan,” ungkapnya.
Selain membuat tas dan dompet menggunakan bahan yang diminta pembeli, dirinya juga bisa membuat berbagai macam tas dan dompet dengan bentuk yang sesuai keinginan pembeli.
“Bagaimanapun bentuknya saya bisa buatkan tapi minimal pesan 1 lusin dengan model yang sama,” pungkasnya. (min/mil)