BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Muawanah didampingi suami, melaksanakan sholat ied Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M di halaman Rumah Dinas Bupati pada Selasa (20/07/2021).
Sholat hari raya qurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Terlebih saat ini di masa PPKM Darurat. Meski demikian, tak menyurutkan ghiroh Idul Adha.
Pelaksanaan sholat Idul Adha di halaman rumah dinas Bupati kali ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terbatas dan sederhana. Namun, tidak meninggalkan esensi dari pada perayaan Idul Adha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sholat ied dipimpin Imam Besar Masjid Agung Darussalam, KH Mansur. Menurutnya, momen perayaan Idul Adha 1442 H / 2021 M ini sebagai momentum untuk berbagi kebaikan ke sesama dengan penuh keikhlasan.
“Keteladanan Nabi Ibrahim saat mengorbankan putranya Ismail, menjelaskan kepada umat Islam tentang makna pengorbanan tersebut,” ucapnya.
Karena itu, Idul Adha di masa pandemi Covid-19 ini hendaknya dimaknai lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan qurban. Namun justru dapat memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan.
“Serta membantu sesama melalui apa yang dimiliki,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pengorbanan terhadap sesama, karena pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, Idul Adha tahun ini, Pemkab Bojonegoro menyerahkan 3 ekor sapi (hewan qurban). Satu ekor di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Lalu, Ponpes Almustofa Desa Panjunan Kalitidu.
Kemudian, di Ponpes As-syafi’iyah Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
Usai sholat ied, Bupati Bojonegoro bersama suami mengayuh sepeda gunung sembari berolah raga pagi beranjak menuju kediaman beliau di Jalan Dr Sutomo Bojonegoro untuk sarapan pagi. (bid/mil)