Tanggul Kali Ingas Jebol, BPBD Bojonegoro Lakukan Penanganan Darurat

- Editorial Team

Sabtu, 22 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro turun tangan dalam peristiwa jebolnya tanggul Kali Ingas di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (21/01/2022) malam.

Tanggul sepanjang 10 meter tersebut jebol lantaran naiknya permukaan air Sungai Bengawan Solo yang meluber ke area persawahan. Warga dan BPBD Bojonegoro berusaha membendung tanggul jebol agar tidak menenggelamkan padi seluas 200 hektar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardian Orianto mengatakan, tanggul tersebut jebol pada Jumat 21 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 Wib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, dimensi tanggul Kali Ingas jebol adalah panjang 10 meter, lebar 3 meter, tinggi 1,5 meter.

Baca Juga :  Rumah di Mojodelik Terbakar, Belasan Karung Gabah Ludes

Sementara, tanaman padi yang siap panen terancam terendam sekitar 200 hektar di wilayah Desa Pucangarum, Kadungrejo, Karangdayu, Pomahan, Kauman, Kedungprimpen, dan Temu.

“Taksir kerugian untuk tanggul Kali Ingas mencapai kurang lebih Rp30 juta, sementara kerugian lahan pertanian masih dalam proses penghitungan,” ujarnya.

Kronologi kejadiannya, pada hari Jumat 21 Januari 2022 adanya peningkatan muka air Bengawan Solo yang mengakibatkan tanggul Kali Ingas jebol dan air mengalir ke lahan pertanian milik warga.

“Untuk saat ini sebagian sudah dilakukan penangganan darurat dengan pemberian sak pasir, sesek, bambu dan terpal,” katanya menegaskan.

Dalam upaya penanganan, BPBD melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak desa untuk penanganan darurat agar tidak terjadi tanggul jebol yang semakin luas di area persawahan yang siap panen.

Baca Juga :  Lima Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

Pihaknya menyampaikan, jika telah mengirim dan mendistribuskan 1.600 sak, 7 lembar terpal, 16 sesek, dan 20 bongkotan bambu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meski satu orang sempat terseret arus banjir saat melakukan kerja bakti menutup tanggul.

Saat ini, kondisi korban bernama Khoiri asal Desa Karangdayu sedang dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.

“Kami turun langsung bersama warga berupaya tanggulangi jebolnya tanggul,” pungkasnya. (din)

Berita Terkait

KABAR ORANG HILANG
Diduga Mengantuk, Supir Truk Tabrak Portal Jalan di Semambung
Upaya Penanganan Darurat, Bupati Bojonegoro Tinjau Longsor di Sugihwaras
Bupati Anna Jenguk Korban Terseret Arus Jebolnya Tanggul Kali Ingas
Proyek TPT Tanpa Papan Informasi di Desa Prigi Menelan Korban Jiwa
Diduga LPG Bocor, Rumah Milik Petani Ini Terbakar
Kebakaran di Ngasem, Rumah dan Kandang Ternak Ludes Terbakar
Lupa Matikan Tungku Masak, Rumah di Sumbang Nyaris Terbakar Habis

Berita Terkait

Senin, 23 Mei 2022 - 02:08 WIB

KABAR ORANG HILANG

Jumat, 20 Mei 2022 - 16:36 WIB

Diduga Mengantuk, Supir Truk Tabrak Portal Jalan di Semambung

Selasa, 15 Maret 2022 - 01:39 WIB

Upaya Penanganan Darurat, Bupati Bojonegoro Tinjau Longsor di Sugihwaras

Senin, 24 Januari 2022 - 04:10 WIB

Bupati Anna Jenguk Korban Terseret Arus Jebolnya Tanggul Kali Ingas

Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:46 WIB

Tanggul Kali Ingas Jebol, BPBD Bojonegoro Lakukan Penanganan Darurat

Rabu, 4 Agustus 2021 - 08:40 WIB

Proyek TPT Tanpa Papan Informasi di Desa Prigi Menelan Korban Jiwa

Rabu, 3 Februari 2021 - 09:13 WIB

Diduga LPG Bocor, Rumah Milik Petani Ini Terbakar

Selasa, 2 Februari 2021 - 03:43 WIB

Kebakaran di Ngasem, Rumah dan Kandang Ternak Ludes Terbakar

Berita Terbaru

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB