BOJONEGORO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar ‘Pelatihan Penguatan Sumberdaya Manusia’ pada Minggu (06/02/2022).
Pelatihan tersebut bertema ‘meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun kemandirian sarjana di era globalisasi. Peserta pelatihan peningkatan SDM ini dari utusan berbagai desa serta Bandan Otonom NU.
Narasumber yang dihadirkan yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar dan dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Sholeh Fatoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar menyampaikan, bahwa Sarjana memiliki modal yang besar dengan kemampuan intelektualitasnya untuk dapat berperan dalam mengawal pembangunan di Bojonegoro.
“Sarjana dapat ikut berkontribusi melalui berbagai ide gagasan agar program pemerintah kabupaten dapat benar-benar berpihak kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Abdullah Umar.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini sangat mengapresiasi kegiatan yang di gagas ISNU Kanor. Ia mendorong agar ISNU Kanor bersama para kader sarjana untuk melaksanakan aksi nyata dalam berkarya di masyarakat.
Sementara, Ahmad Sholeh Fatoni menjelaskan, bahwa pada era globalisasi saat ini sangat penting bahwa kaum sarjana memiliki kreatifitas untuk dapat memunculkan peluang peluang industri kreatif yang dapat menjadi dasar kemandirian ekonomi kerakyatan.
“Para sarjana juga harus memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi informasi dalam mendukung digitalisasi industri pada sektor – sektor penting disetiap desa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PAC ISNU Kanor Moch Purwanto menyampaikan, bahwa kegiatan ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung kesuksesan kegiatan ini.
Kegiatan ini, lanjut dia, nampak meriah dengan diskusi interaktif pada sesi tanya jawab yang berorientasi pada peran sarjana dalam menghadapi era digital dengan memanfaatkan peluang yang ada dan membangun kerjasama yang solid.
“Serta ersinergi dengan pemerintah untuk memberdayakan potensi sarjana dalam membangun peran serta kemandirian masyarakat utamanya adalah para sarjana,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya selalu mencoba menggali dan memunculkan potensi potensi yang dimiliki oleh para intelektual yang ada di Kecamatan Kanor untuk bisa menyalurkan dan berkontribusi semaksimal mungkin kepada kesejahteraan masyarakat.
“Dengan bersinergi dengan progam – progam yang telah dicanangkan Pemkab Bojonegoro,” pungkasnya. (mil)