IPM Bojonegoro 2021 Tertinggi Keempat di Jatim

- Editorial Team

Rabu, 23 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro terus membaik. Pada tahun 2021, IPM Bojonegoro peringkat 4 tertinggi di Jawa Timur.

Capaian IPM Bojonegoro ini sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di atas Bojonegoro, ada tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Lumajang dan Sumenep.

“Bojonegoro punya potensi dari sisi pertumbuhan capaian IPM tahunan yakni di 2020-2021,” kata Kepala BPS Pemprov Jatim, Dadang Hardiwan melalui Bagian SKF Sosial, Hermanto, Rabu (23/03/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Capaian IPM Bojonegoro tahun 2021 yang terus membaik dipengaruhi meningkatnya seluruh indikator pembentuknya. Diantaranya indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan.

Baca Juga :  Polda Jatim Bongkar Peredaran Regulator Tak Sesuai SNI

“Untuk pertumbuhan komponen Angka Harapan Hidup, Bojonegoro berada di peringkat 3 dari 38 Kabupaten/Kota setelah Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso,” paparnya.

Sementara Harapan Lama Sekolah, Bojonegoro berada di peringkat 2 setelah Banyuwangi. Tapi, rata-rata lama sekolah pertumbuhan tahunan masih di peringkat 23 dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

Untuk pertumbuhan tahunan pengeluaran perkapita riil yang disesuaikan, Kabupaten Bojonegoro di peringkat 14 dari 38 kabupaten/kota.

Sementara itu, untuk nilai IPM, BPS membagi 4 kelompok diantaranya Kategori Rendah jika nilai IPM kurang dari 60, Kategori Sedang jika nilai IPM 60 sampai <70, Kategori Tinggi jika nilai IPM 70 atau sampai <80, Kategori Sangat Tinggi jika nilai IPM 80 atau lebih.

Baca Juga :  Kapolda Jawa Timur dan Pangkoarmada II di Vaksin

“Tahun 2021, tidak ada daerah yang masuk kategori Rendah, Bojonegoro masuk kategori sedang dan masih terpaut 0,41 untuk masuk kriteria tinggi,” pungkasnya. (muh)

Berita Terkait

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI
Pemkab Bojonegoro Pertahakan Predikat WTP 8 Kali Berturut-turut
JMSI Jatim Sosialisasi Kompetensi Media dan Wartawan
Bupati Anna Dampingi Kajati Jatim Resmikan Restorative Justice di Bojonegoro
Jawab Tantangan Global, Mendes PDTT bersama Bupati Bojonegoro Resmikan Beasiswa UNESA 2022
Sosialisasi 4 Pilar, Farida Hidayati Sampaikan Bahaya Radikalisme
Masalah Kepelabuhanan akan Dibedah di Seminar PWI Jatim
Operasi Ketupat 2021, Sedikitnya 155.005 Personel Gabungan Dikerahkan

Berita Terkait

Senin, 1 Mei 2023 - 12:59 WIB

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI

Senin, 14 November 2022 - 12:48 WIB

Pemkab Bojonegoro Pertahakan Predikat WTP 8 Kali Berturut-turut

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:32 WIB

JMSI Jatim Sosialisasi Kompetensi Media dan Wartawan

Kamis, 31 Maret 2022 - 12:06 WIB

Bupati Anna Dampingi Kajati Jatim Resmikan Restorative Justice di Bojonegoro

Rabu, 30 Maret 2022 - 12:23 WIB

Jawab Tantangan Global, Mendes PDTT bersama Bupati Bojonegoro Resmikan Beasiswa UNESA 2022

Rabu, 23 Maret 2022 - 07:15 WIB

IPM Bojonegoro 2021 Tertinggi Keempat di Jatim

Senin, 21 Maret 2022 - 09:30 WIB

Sosialisasi 4 Pilar, Farida Hidayati Sampaikan Bahaya Radikalisme

Jumat, 18 Maret 2022 - 12:37 WIB

Masalah Kepelabuhanan akan Dibedah di Seminar PWI Jatim

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB