Kuliner Sebagai Energi Pendukung Destinasi Wisata Bojonegoro

- Editorial Team

Senin, 25 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Selain alam, sejarah, seni dan budaya,  kuliner menjadi pilar penting dalam membentuk khas cita rasa suatu daerah dalam mendongkrak kunjungan wisata di Bojonegoro. Sego gulung (nasi gulung) misalnya, kuliner khas wisata energi pertambangan minyak tradisional daerah wonocolo yang berada di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, dapat dinikmati ketika berkunjung.

Bentuknya yang unik seperti lontong kukus dibungkus persegi empat dengan bahan alami daun pisang lalu diikat dengan tali memiliki cita rasa yang unik. Serasa lebih menggoda tentu ditambah dengan menu yang lain yakni sayur lodeh, sambal, tempe goreng, dan kerenyahan rempeyek.

Menangkap hal tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro mengundang sejumlah kepala desa perwakilan kecamatan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan pelaku usaha kuliner untuk mengikuti workshop dan gelar produk pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner untuk menunjang destinasi wisata dalam bingkai kearifan lokal di Gedung Serba Guna, Senin (25/07/2022).

Menghadirkan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang bergabung secara virtual, juga hadir sejumlah nara sumber Ismail Fani Ketua Forum Komunikasi Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (FKP4S) Jawa Timur, Wakil Ketua KADIN DIY Arief Efdendi, serta Mujimin, Ketua Pokdarwis Sambirejo dan pengelolan kuliner restoran balkondes dan destinasi wisata tebing breksi, prambanan, Sleman Jogjakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budianto menjelaskan, kegiatan workshop ini sebagai  sarana pembelajaran aktif dan searah antara peserta dan pemateri, sekaligus gelar kuliner khas yang sudah mulai dikembangkan di destinasi wisata di 28 kecamatan di Bojonegoro.

Selanjutnya juga akan dilakukan pembinaan untuk penyempurnaan produk oleh narasumber sekaligus sebagai kurator yang mengunjungi stand produk kuliner masing-masing kecamatan.

Baca Juga :  Opor Merbong Ayam Kampung, Lengkapi Wisata Alam Kracakan

Kegiatan workshop ini sebagai wadah menambah wawasan, membangun jaringan dan menjalin kemitraan antar peserta pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner dalam bingkai kearifan lokal.

“Sehingga dapat berkreasi menciptakan inovasi kuliner yang higienis, sehat, aman, dan sajian yang berbeda dalam rangka mendukung destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, destinasi wisata tanpa di didukung adanya kuliner, tingkat ketertarikan pengunjung dioerkirakan hanya 80%. Tetapi dengan adanya kuliner yang khas, akan memberikan efek yang lebih 90%.

“Jadi sambil menikmati suatu objek/panorama sambil memanjakan lidah dengan sajian kuliner tersebut. Sehingga destinasi wisata di desa dan kuliner menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Buka Festival Layang-Layang di Wisata Alam Kracakan.

Bicara soal kopi, sudah turun temurun kita biasa minum kopi, bicara soal lontong sudah turun temurun. Bicara soal rawon juga sudah turun temurun, makan rawon, soto, dan sebagainya.

“Akan tetapi, ada sesuatu yang berbeda, disitulah akan menimbulkan ketertarikan,” ucapnya.

“Dengan potensi jumlah penduduk yang besar, secara pasar sudah memiliki, kita sudah menciptakan pasar dan bagaimana kita memanagenya, sehingga dapat menjadi peluang daya tarik kunjungan dibarengi dengan wisata-wisata yang lain,” imbuhnya. (bid)

Berita Terkait

Tunjukan Jalan Bojonegoro Nglenyer, Sandur Milenial Tampil di TMII
Opor Merbong Ayam Kampung, Lengkapi Wisata Alam Kracakan
Bupati Buka Festival Layang-Layang di Wisata Alam Kracakan.

Berita Terkait

Senin, 25 Juli 2022 - 17:33 WIB

Kuliner Sebagai Energi Pendukung Destinasi Wisata Bojonegoro

Minggu, 19 September 2021 - 15:07 WIB

Tunjukan Jalan Bojonegoro Nglenyer, Sandur Milenial Tampil di TMII

Senin, 9 September 2019 - 05:04 WIB

Opor Merbong Ayam Kampung, Lengkapi Wisata Alam Kracakan

Senin, 9 September 2019 - 04:45 WIB

Bupati Buka Festival Layang-Layang di Wisata Alam Kracakan.

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:45 WIB

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB