Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

- Editorial Team

Selasa, 13 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) di sejumlah kawasan. Program ini guna memudahkan akses petani dalam memperluas jalur distribusi pertanian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth, menjelaskan saat ini ada 30.806 meter JUT yang telah direalisasikan di 22 kecamatan. Pembangunan infrastruktur jalan ini dilakukan untuk mempermudah mobilitas pertanian bagi para kelompok tani (poktan).

”Tahun ini sudah terealisasi 30.806 meter JUT yang tersebar di 22 Kecamatan. Harapannya dengan adanya pembangunan JUT dapat memudahkan akses para petani dan meningkatkan hasil pertanan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Helmy menambahkan panjang jalan yang dibangun disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada. Rata-rata pembangunan JUT di setiap lokasi pekerjaan sepanjang 140 – 150 meter.

Baca Juga :  Bupati Anna Serahkan Bibit Tembakau kepada Dulur Tani

“Rata-rata sekitar 140 meter untuk satu lokasi pekerjaan,” pungkasnya.

Syarat Program Jut :

  • Calon penerima bantuan hibah adalah kelompok tani/gapoktan yang sudah mempunyai Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
  • Pengusulan bantuan hibah kepada kelompok tani/gapoktan harus disertai dengan proposal.
  • Kelompok tani/gapoktan belum pernah menerima bantuan hibah sebelumnya (berturut/turut).

Ketentuan :

Pembangunan/rehabilitasi Jalan Usaha Tani dilaksanakan pada areal lahan usaha tani baik yang belum ada jalan usaha tani maupun sudah ada jalan usaha taninya tetapi belum memadai.

  • Jalan Usaha Tani lebar antara 2,5 meter, minimal dapat dilalui kendaraan roda tiga atau disesuaikan dengan kondisi lahan serta kebutuhan.
  • Berada di areal lahan usaha tani dengan luas hamparan minimal 15 Ha.
  • Petani mau melepaskan/hibah sebagian lahannya tanpa ganti rugi untuk pembangunan Jalan usaha tani (bila dibutuhkan).
  • Petani/kelompok tani bersedia untuk melakukan perawatan/pemeliharaan jalan setelah dibangun. (din)
Baca Juga :  Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Berita Terkait

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam
Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya
Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.
Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32
Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro
Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani
Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:28 WIB

Hingga Desember Hujan Belum Maksimal, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12 WIB

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:40 WIB

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:55 WIB

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Minggu, 5 November 2023 - 05:16 WIB

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37 WIB

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03 WIB

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00 WIB

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Berita Terbaru

Pesemaian padi berumur satu bulan ini terlihat menguning bahkan pucuk daunnya sudah kecoklatan dan mengering. (FOTO : HANIF AZHAR)

Pertanian

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Kamis, 21 Des 2023 - 04:12 WIB